Top Guidelines Of pkbm sintang
Top Guidelines Of pkbm sintang
Blog Article
Setelah mengetahui pengertian, tujuan, dan jenis-jenis system PKBM, kita tidak perlu ragu untuk memilih PKBM sebagai tempat untuk terus mengejar ilmu dan mengasah keterampilan. Di PKBM kita dapat menemukan beragam kesempatan untuk belajar sesuai dengan minat dan kebutuhan.
Sementara itu, sekolah konvensional memerlukan biaya yang lebih besar untuk infrastruktur dan fasilitas yang lebih kompleks.
Peserta diajarkan tentang teknik menjahit dan membuat pakaian dari awal hingga selesai. Diharapkan, dengan mengikuti plan ini, peserta menjadi ahli di bidang menjahit sehingga bisa membuka usaha sendiri atas dasar pelatihan ini.
Keunggulan dari system keterampilan di PKBM adalah peserta tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk mengikuti pelatihan. Selain bagaimana cara mengolah bahan, PKBM juga memberikan pelatihan terkait dengan bahan-bahan yang digunakan, penyimpanan, dan juga cara berbisnis.
PKBM adalah suatu wadah yang menyediakan informasi dan kegiatan belajar sepanjang hayat bagi setiap warga masyarakat agar mereka lebih berdaya. Wadah ini adalah milik masyarakat di kelola dari, oleh, dan untuk masyarakat dalam rangka usaha untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, hobi, dan bakat warga masyarakat.
Selama ini, PKBM banyak dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat karena kurangnya pengetahuan tentang keberadaannya.
Melalui keunggulan-keunggulannya, PKBM mampu memberikan kesempatan yang setara bagi masyarakat dari berbagai latar belakang untuk meraih mimpi dan mengejar pengembangan diri.
Padahal, PKBM telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, mari kita lebih memahami apa itu PKBM dan mari berperan aktif dalam mendukung perkembangannya.
Sehingga setiap warga belajar sangat dimungkinkan dapat berperan sebagai sumber belajar bagi warga belajar lainnya (masyarakat lainnya).
PKBM sendiri memiliki peran penting dalam memberikan akses pendidikan kepada masyarakat yang belum mampu mengakses pendidikan formal atau tidak mampu membayar biaya great site pendidikan di sekolah swasta.
Menurut Sihombing (1999), PKBM memiliki beberapa karakteristik dasar yang harus menjadi acuan pengembangan kelembagaan PKBM sebagai wadah Mastering society. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:
Expert/Pengajar di PKBM harus memahami kurikulum yang berlaku dan mengajar sesuai dengan standar kurikulum tersebut
PKBM juga berfungsi sebagai pusat penelitian bagi pengembangan model-model pendidikan nonformal. Ini memungkinkan masyarakat dan kalangan akademisi untuk melakukan studi, analisis, dan penelitian terhadap berbagai isu dan permasalahan dalam bidang pendidikan dan keterampilan masyarakat sesuai dengan asas dan tujuan PKBM.
CLC digagas sebagai bentuk keikutsertaan/partisipasi masyarakat dalam menyediakan pendidikan bagi semua kalangan khususnya masyarakat yang tidak dapat terjangkau pendidikan official.